Hayu ngalabring kadieu baraya! karena fotografi tak sekedar dada dan paha (apalagi kalo ga ada kremesnya…)

Pengantar Bandung, Sanguan !

Bandung, Sanguan !
(fotografi tak sekedar dada dan paha, kecuali ada kremesnya…)

Bandung. Adalah generator kreativitas. Tidak hanya di Indonesia , namun juga telah terbukti unggul di mata dunia. Iklimnya yang dinamis membuat energi kreativitasnya terus menjalari kota-kota yang berdekatan dengannya. Tidak bisa dipungkiri, komunitas adalah unsur utama penyebab terjadinya epidemi kreativitas tersebut. Tanpa keberadaan komunitas, bisa dipastikan kota bandung mati suri. Bahkan mati yang enggan kembali.
Tak ada yang pernah menyangka, semenjak Daendels menancapkan tongkatnya di titik nol kilometer bandung (KM 0 Bdg), Bandung mengalami perkembangan sedemikian rupa. Tata kota yang dirancang dengan penuh perhitungan telah menyebabkan jalanan dan ruang-ruang yang ada di Kota Bandung menjadi sedemikian menarik untuk dikaji. Tak hanya secara histori dan arsitektur, fotografi pun turut andil manjadi bagian dari sejarah dalam mengabadikan segenap sudut kota yang terus mengalami perubahan. Kemunculan kampung-kampung baru yang disebut babakan (ngababak : muka lembur anyar) memunculkan atmosfer baru yang hangat terhadap berbagai akttivitas yang terjadi di dalamnya.
Seni fotografi memiliki peranan penting dalam mengubah persepsi hingga tatanan sosial masyarakat. Tengoklah kasus foto anjasmara yang bertingkah seolah adam dan isabella yang menjadi hawa. Berbagai pro kontra munculmenyikapinya. Dengan demikian fotografi, yang semakin mudah dan murah, ternyata memiliki tanggung jawab tersendiri dalam menyampaikan suatu hal. Perlu untuk memerhatikan ruang dan waktu penyampaian. Street photography sebagai sebuah genre adalh seni fotografi yang lugas dan apa adanya. Tanpa adanya setingan dan semua berjalan secara alamiah. Dengan demikian, pesan yang disampaikan dapat ditangkap secara renyah, tanpa melalui proses yang panjang dan memeras otak.
Bandung, Sanguan! Adalah sebuah pameran yang digagas komunitas Bandung Street Photography dalam memandang Kota Bandung dari segala aspek kehidupannya. Jargon Sanguan sengaja dimunculkan dengan maksud memberi nilai tambah terhadap kontinyuitas kreativitas yang terus hidup mendenyuti kota bandung. Dahulu dan Sekarang, ikon-ikon kota, akulturasi budaya, hilangnya ruang publik, dan lain sebagainya. Terlepas dari berbagai dinamika, ada energi positif yang yang coba dimunculkan dari foto-foto yang tertangkap kamera. Sebuah optimisme menuju bandung yang lebih baik. Berbagai tema inilah yang menyebabkan rasa pameran ini akan rame rasanya. Ya, paling tidak lebih rame dari nano-nano.

Tentang

Bandung Street Photography adalah sebuah komunitas yang dibesarkan di jalanan dan gang-gang sempit Kota Bandung. Semenjak aktivitasnya yang pertama dimulai (27 Januari 2011), barudak bandung dari berbagai rentang usia turut terlibat di dalamnya. Berjalan menyusuri ruang-ruang kota bandung. Menelusup ke pasar, memapar sejarah kota, menelusuri pinggiran rel kereta api hingga memotret event-event yang terus bergulir. Akivitas ini dinamai dengan nyetrit. 23 Juni 2011, komunitas ini diperkenalkan kepada publik melalui sebuah acara yang digagas oleh FOTOLISIS selaku organiser fotografi dengan mengambil tempat sebuah kedai kopi di bilangan jalan Bengawan.
Beranggotakan lebih dari 100 orang (dunia maya) serta sekitar 20 orang aktif di Kota Bandung, komunitas ini merupakan komunitas yang hadir untuk meramaikan iklim kreativitas di kota Bandung. Salah satunya kegiatannya terpublikasi di Harian Umum Pikiran Rakyat, tanggal 13 Juli 2011 pada rubrik Liburan Seru! Bersama komunitas.
Tepat pada tanggal 27 Januari 2012, Komunitas Bandung Street Photography merayakan ulang tahunnya yang pertama dengan menggelar hajatan pameran foto bertajuk : BANDUNG, SANGUAN!
Adapun rencana kedepan, Komunitas Bandung Street Photography akan menggelar pameran secara nomaden dan memberikan pendidikan fotografi gratis bagi penduduk sekitar lokasi pameran, terutama anak-anak usia sekolah dan remaja.

http://www.pikiran-rakyat.com/node/151726

Tags: , ,